cara membuat pakan lele sendiri

           Pelet mulai naik pada tanggal 17 mei 2012 kemarin sampai 5rb. Peternak secara tidak langsung menaikan harga lele. tapi itu bisa jadi sebuah keuntungan bagi peternak lele apabila kita kreatif untuk mencari pakan alternatif. Berbisnis lele tidak sedikit orang yang mengalami kerugian. karna apa? salah satunya managemen pakan yang tidak teratur. Dilihat dari kebiasaan lele itu sendiri lele terus makan sampai dia tidak memikirkan perutnya yang sudah buncit sampai mereka mengalami kematian karna saking rakusnya. Maka dari itu pemberian pakan juga harus teratur dan tidak terlena oleh lele yang bergerombol di kolam, secukupnya saja. Nanti saya akan bahas diartikel berikutnya klik disini.
           Sekarang saya akan mencoba berbagi sekaligus sharing kepada peternak pemula seperti saya tentang cara membuat pakan lele sendiri untuk meminimal lisir kerugian.

           Untuk pertumbuhan lele diperlukan Karbohidrat dan protein yang bisa kita manfaatkan dari hewani dan tumbuhan yang ada disekitar kita. Hewani biasanya yang banyak mengandung protein yaitu seperti bekicot, cacing, keong, dan ayam yang tiren. Sedangkan tumbuhan yang berkarbohidrat seperti dedak halus dan tepung jagung yang memiliki kandungan karbohidratnya cukup, akan tetapi lamtaro dan  pepaya memiliki protein dan karbohidrat.
           Bahan bahan yang bisa digunakan untuk meracik pakan lele yaitu:

1. Bekicot (protein)
2. Cacing (protein)
3. Udang (protein)
4. Jeroan Ikan (protein)
5. Ayam tiren (protein)
6. Kuning telor (protein)
7. Tepung kedelai (protein dan karbohidrat)
8. Dedak (karbohidrat)
9. Menir atau Jagung giling (karbohidrat)
10. Daun Paya (Karbohidrat dan protein)
11. Kleresede (karbohidrat)
12. Ampas tahu

Cara meraciknya kita ambil sebagian bahan di atas yang kita sesuaikan kebutuhan lele sesuaikan dengan usia lele. Apabila untuk pakan lele anak/kebul/bibit protein harus lebih banyak komposisinya seperti protein hewani 60% dan karbohidrat tumbuhan 40% sedangkan untuk pembesaran atau pendederan protein bisa dikurangi secukupnya sesuai dengan kebutuhan kita.

Pakan 1
Bahan : Dedak halus 50%, Tepung Jagung 20%, dan tepung kedelai 30%

Caranya mudah semua dicampur dan beri air panas lalu aduk hingga merata.
untuk pakan ini hanya bisa digunakan sehari saja.

Pakan 2
Bahan : Komposisi hewani sebanyak 50%, Dedak halus15%, Menir jagung 15% dan ampas tahu 20%.
Caranya olah terlebih dahulu bahan hewaninya misalkan kita mengambil ayam tiren sebagai bahan, buang bagian bulu serta tulangnya. setelah itu digodog supaya ayam aga lembek. Setelah itu campurkan bahan dengan memberi air secukupnya lalu giling dengan penggilingan manual yang diputar. Pakan ini bisa bertahan sampai 1 minggu simpan dikulkas supaya awet.

Pakan 3
Bahan :  50%, Bekicot 30 %, Tepung kedelai 20%, Dedak halus 50%
caranya sama dengan pakan 1.

untuk pengawetan alami bisa menggunakan garam secukupnya.

Mudah-mudahan bermanfaat selamat mencoba.