Blogroll

Senin, 07 Oktober 2013

Nutrisi Kolam Lele

Kita akan membahas tentang air dan kolam. Salah satu ilmu dasar dalam peternakan perikanan adalah air dan tidak bisa digantikan lagi habitat ikan adalah air. Ikan lele sudah memiliki image bertubuh kuat, dan bisa hidup di air manapun kecuali air laut. Keterangan tersebut memang tidak disalahkan semuanya benar karna lele dengan sedikit oksigen yang terlarut di dalam air bisa hidup dicomberan sekalipun.
Berdasarkan asumsi berikut lele bisa bertahan hidup dikarnakan kandungan nutrisi yang terlarut cukup memenuhi kebutuhan ikan lele, sehingga lele dapat bertahan hidup walau sedikit kandungan oksigen. Kelemahan ikan lele yang berakibat fatal terletak pada kulitnya, walaupun lele berada di dalam air yang terlarut oksigen banyak tetapi kondisi nutrisi kurang, lele akan mengalami penjamuran terhadap kulitnya. Jamur tersebut diakibatkan oleh zat besi yang mengakibatkan suhu air menjadi dingin sehingga jamur tumbuh dan membunuh lele perlahan. Kualitas air yang bagus untuk lele adalah air yang memiliki 20% kekeruhan klorofil sehingga dapat melindungi kulit lele dan suhu air menjadi stabil.



Nutrisi atau gizi adalah substansi organik yang dibutuhkan organisme untuk fungsi normal dari sistem tubuh, pertumbuhan, pemeliharaan kesehatan. Kenapa harus ada nutrisi yang terlarut di dalam air? dikarnakan semua unsur terdapat oragnisme termasuk di dalam air. Fungsi dari organisme terhadap air adalah untuk menyetabilkan ph air. Apa itu organisme klik disini.

Saya tidak akan membahas panjang lebar terhadap ilmiah tapi lebih pada kajian prakteknya.
cara membuat nutri untuk air cukup sederhana. bahan yang digunakan adalah limbah organik, ada dua cara sederhana yaitu dengan mengunakan bahan limbah sayuran atau buah-buahan, dan yang kedua adalah mengunakan kohe (kotoran Hewan).
Meracik bahan dasar dari limbah sayuran/buah
- Persiapkan tong, jerigen atau ember untuk penampungan limbah, diwajibkan ada tutupnya.
- Masukan limbah orgnik tersebut kedalam media di atas lalu campur dengan gula atau molase.
- Komposisi gula sebanyak 20% dari limbah tersebut.
- Aduk hingga rata dan tutup usahak tutupnya ada pentilasi.
- Lakukan pengadukan selama 3 hari sekali.
- Setelah 1 minggu dapat digunakan untuk nutrisi kolam,

Bahan dasar Kohe
- Perlengkapan sama seperti di atas.
- Bahan yang paling bagus adalah kohe sapi
- Gedebong pisang 40 %
- Gula / molase 20%
- Aduk sampai rata.
- Perlakuan selanjutnya sama dengan di atas.

Pemberian nutrisi ini dilakukan 3 hari sekali sebanyak 5% air kolam.

Manfaat untuk ikan sebagai pakan tambahan berupa plangton, sebagai penyetabil ph air dan kesehatan untuk lele yang didalamnya.

seboga bermanfaat dan selamat mencoba.

Disini tidak ada yang gagal, yang ada hanyalah mereka yang mudah menyerah..
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar